Pada konsep pemrograman berbasis objek ini, kita akan membahas mengenai objek, Class dan Method. Berikut penjelasan singkat dan padat mengenai ketiga konsep diatas.
Pada suatu objek dapat dilihat menjadi 2 (dua) hal, yaitu :
Bentuk penulisan Class, seperti dibawah ini :
[public | private] [abstract] Class Nama_Class
{
... daftar property...
... daftar Method ...
}
Bentuk penulisan mendeklarasikan Object, dengan menggunakan new, seperti dibawah ini :
nama_Class nama_objek = new nama_Class();
Class burung
{
String jenis, warna;
int usia;
}
Class burung_terbang
{
public static void main(String[] args)
{
//membuat objek
burung burung_elang = new burung();
......
......
}
}
Method
Method adalah implementasi operasi yang bisa dilakukan oleh Class dan Object. Operasi-operasi yang dilakukan oleh Methode, diantaranya, yaitu :
Contoh Program.
public class binatang
{
public static void main (String [] args)
{
String suaraHewan=" ";
System.out.println ("\n Demo Class, Methode, & Data");
System.out.println ("___________________________\n");
kucing pussy = new kucing ();
suaraHewan = pussy.mengeong ();
System.out.println (" pussy sedang : "+ suaraHewan);
}
}
Membuat Class Kucing
class kucing
{
public String mengeong ()
{
String suara = new String ("MEONG..........");
return suara;
}
}
Lihat gambar hasil program di atas
Object dan Class
Dalam Pemrograman Berorientasi Objek melihat atau memandang sesuatu berdasarkan objek. Objek sebenarnya mencerminkan pola kerja manusia dalam kehidupan sehari-hari.Pada suatu objek dapat dilihat menjadi 2 (dua) hal, yaitu :
1. Atributte
Atribut merupakan segala sesuatu yang melekat pada Object. Didalam penerapan didalam program, atribut adalah Variabel atau Member. Misalkan pada Object Burung. Atribut-atribut yang melekat pada burung, misalnya paruh, ekor, sayap, kaki, mata, dan lain-lain.
2. Behaviour
Behaviour merupakan pola tingkah laku atau perilaku yang dimiliki oleh objek. Misalnya pada objek Burung memiliki perilaku diantaranya terbang, mengepakan sayap, berjalan dan lain-lain. Didalam penerapan didalam program, Behaviour adalah Method atau Fungsi.Bentuk penulisan Class, seperti dibawah ini :
[public | private] [abstract] Class Nama_Class
{
... daftar property...
... daftar Method ...
}
Bentuk penulisan mendeklarasikan Object, dengan menggunakan new, seperti dibawah ini :
nama_Class nama_objek = new nama_Class();
- nama_Class, merupakan nama Class yang akan dijadikan objek.
- nama_objek, merupakan nama objek baru.
Class burung
{
String jenis, warna;
int usia;
}
Class burung_terbang
{
public static void main(String[] args)
{
//membuat objek
burung burung_elang = new burung();
......
......
}
}
Method
Method adalah implementasi operasi yang bisa dilakukan oleh Class dan Object. Operasi-operasi yang dilakukan oleh Methode, diantaranya, yaitu :
- Suatu Method bisa menerima dan memanipulasi data atau field didalam diri Method tersebut.
- Suatu Method bisa mempengaruhi nilai suatu Object lain.
Berikut bentuk penulisan deklarasi Method:
Tipe_Akses Tipe_Return NamaMethod(Argumen1, Argumen2,...,Argumen-N)
Tipe_Akses Tipe_Return NamaMethod(Argumen1, Argumen2,...,Argumen-N)
{... Badan / Tubuh Method ..}
Berikut penjelasan deklarasi Methode diatas :- Tipe Akses, menyatakan tingkatan akses untuk memproteksi akses terhadap data-data didalam Method, tipe akses ini bersifat opsional.
- Tipe Return, menyatakan nilai hasil yang diolah oleh Method akan dikembalkan atau akan mengirimkan kepada objek yang memanggil Method. Bentuk Tipe Return, bisa berupa tipe data primitive yaitu integer, float, double dan lain-lain.
Apabila Method tidak akan mengembalikan nilai kepada objek yang memanggilnya, maka bisa
dituliskan didepan nama Method dengan perintah void.
Karakteristik Pemrograman Berbasis Objek
Sekarang ini dalam tahap mempelajari pemrograman berbasis objek, anda harus mengenal karakteristik yang dimiliki pemrograman berbasis objek. Adapun ketiga karakteristik tersebut, yaitu :
Enkapsulasi (Encapsulation)
Karakteristik ini merupakan suatu cara bagaimana menyembunyikan sedemikian rupa suatu proses kedalam sistem, hal ini berguna untuk menghindari interferensi dari luar sistem dan juga lebih untuk menyederhanakan sistem itu sendiri.
Kita ambil contoh, pada saat anda mengganti chanel TV menggunakan remote TV, apakah anda mengetahui proses yang terjadi didalam TV tersebut ?, maka jawabannya tidak tau, dan anda pun sebagai pembeli TV tidak mau dipusingkan dengan proses yang terjadi. Maka hal tersebut menyederhakan sistem.
Pewarisan (Inheritance)
Pewarisan, bahasa kerennya Inheritance. Dalam pemrograman berbasis objek, dimungkinkan suatu Class bisa mewariskan atribut dan Method kepada Class yang lainnya atau subClass, sehingga membentuk Class hirarki.
Sebagai contoh, pada saat kita bicara mengenai bus, maka bus tersebut bisa mewarsikan kepada bus yang lain berupa, nomor trayek, body besar, jumlah penumpang banyak dan lain sebagainya.
Polymorphism
Karakteristik dari polymorphism yaitu memungkinkan suatu objek dapat memiliki berbagai bentuk atau banyak bentuk. Bentuk dari objek ini bisa sebagai Object dari Classnya sendiri atau Object dari superClassnya.
Pada polymorphism kita akan sering menjumpai 2 (dua) istilah yang sering digunakan dalam
pemrograman berbasis objek, istilah tersebut yaitu :
a. Overloading.
Overloading yaitu menggunakan 1 (satu) nama objek untuk beberapa Method yang berbeda ataupun bisa juga beda parameternya.
b. Overriding
Overriding akan terjadi apabila ketika pendeklarasian suatu Method subClass dengan nama objek dan parameter yang sama dengan Method dari superClassnya.
Abstrak
Abstrak didalam pemrograman berbasis objek, yaitu dimaksudkan untuk melihat suatu sistem, menjadi lebih sederhana atau simple. Apabila kita melihat suatu sistem, misalnya motor, maka bisa kita lihat ada apa saja di sistem motor ?, yang pasti ada sistem pengapian, sistem rem, sistem oper gigi dan lain sebagainya.
Maka kesemua sistem-sistem bersebut kalau kita lihat menjadi satu sistem yang lebih sederhana yaitu sistem motor.
Modularity
Setiap objek didalam pemrograman berbasis objek, memungkinkan bisa dituliskan atau dibuat secara terpisah-pisah dari objek lainnya. Sehingga program bisa lebih mudah dikembangkan dan dimodifikasi.
Kita ambil contoh pada sistem motor, bisa anda bayangkan seandainya sistem rem terebut langsung menyatu pada objek utama pada motor, apabila seandainya ada perbaikan atau mengubahan, maka akan membongkar objek utamanya, baru keobjek tujuan, maka hal ini akan makan waktu yang lama. Maka dengan adanya modularity, apabila ada objek yang akan diperbaiki atau dimodifikasi, langsung keobjek tujuannya saja.
dituliskan didepan nama Method dengan perintah void.
Karakteristik Pemrograman Berbasis Objek
Sekarang ini dalam tahap mempelajari pemrograman berbasis objek, anda harus mengenal karakteristik yang dimiliki pemrograman berbasis objek. Adapun ketiga karakteristik tersebut, yaitu :
Enkapsulasi (Encapsulation)
Karakteristik ini merupakan suatu cara bagaimana menyembunyikan sedemikian rupa suatu proses kedalam sistem, hal ini berguna untuk menghindari interferensi dari luar sistem dan juga lebih untuk menyederhanakan sistem itu sendiri.
Kita ambil contoh, pada saat anda mengganti chanel TV menggunakan remote TV, apakah anda mengetahui proses yang terjadi didalam TV tersebut ?, maka jawabannya tidak tau, dan anda pun sebagai pembeli TV tidak mau dipusingkan dengan proses yang terjadi. Maka hal tersebut menyederhakan sistem.
Pewarisan (Inheritance)
Pewarisan, bahasa kerennya Inheritance. Dalam pemrograman berbasis objek, dimungkinkan suatu Class bisa mewariskan atribut dan Method kepada Class yang lainnya atau subClass, sehingga membentuk Class hirarki.
Sebagai contoh, pada saat kita bicara mengenai bus, maka bus tersebut bisa mewarsikan kepada bus yang lain berupa, nomor trayek, body besar, jumlah penumpang banyak dan lain sebagainya.
Polymorphism
Karakteristik dari polymorphism yaitu memungkinkan suatu objek dapat memiliki berbagai bentuk atau banyak bentuk. Bentuk dari objek ini bisa sebagai Object dari Classnya sendiri atau Object dari superClassnya.
Pada polymorphism kita akan sering menjumpai 2 (dua) istilah yang sering digunakan dalam
pemrograman berbasis objek, istilah tersebut yaitu :
a. Overloading.
Overloading yaitu menggunakan 1 (satu) nama objek untuk beberapa Method yang berbeda ataupun bisa juga beda parameternya.
b. Overriding
Overriding akan terjadi apabila ketika pendeklarasian suatu Method subClass dengan nama objek dan parameter yang sama dengan Method dari superClassnya.
Abstrak
Abstrak didalam pemrograman berbasis objek, yaitu dimaksudkan untuk melihat suatu sistem, menjadi lebih sederhana atau simple. Apabila kita melihat suatu sistem, misalnya motor, maka bisa kita lihat ada apa saja di sistem motor ?, yang pasti ada sistem pengapian, sistem rem, sistem oper gigi dan lain sebagainya.
Maka kesemua sistem-sistem bersebut kalau kita lihat menjadi satu sistem yang lebih sederhana yaitu sistem motor.
Modularity
Setiap objek didalam pemrograman berbasis objek, memungkinkan bisa dituliskan atau dibuat secara terpisah-pisah dari objek lainnya. Sehingga program bisa lebih mudah dikembangkan dan dimodifikasi.
Kita ambil contoh pada sistem motor, bisa anda bayangkan seandainya sistem rem terebut langsung menyatu pada objek utama pada motor, apabila seandainya ada perbaikan atau mengubahan, maka akan membongkar objek utamanya, baru keobjek tujuan, maka hal ini akan makan waktu yang lama. Maka dengan adanya modularity, apabila ada objek yang akan diperbaiki atau dimodifikasi, langsung keobjek tujuannya saja.
Contoh Program.
Membuat Class Binatang
public class binatang
{
public static void main (String [] args)
{
String suaraHewan=" ";
System.out.println ("\n Demo Class, Methode, & Data");
System.out.println ("___________________________\n");
kucing pussy = new kucing ();
suaraHewan = pussy.mengeong ();
System.out.println (" pussy sedang : "+ suaraHewan);
}
}
Membuat Class Kucing
class kucing
{
public String mengeong ()
{
String suara = new String ("MEONG..........");
return suara;
}
}
Lihat gambar hasil program di atas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar